Selama tahun 2018, Freeport Indonesia telah menjalankan 19.806 jam pelatihan pada kebijakan sosial, ketenagakerjaan, dan hak asasi manusia untuk lebih dari 9.000 karyawan, dan sosialisasi HAM bagi 2.313 peserta dari TNI/POLRI, petugas keamanan, kontraktor lokal, dan pelajar. Freeport Indonesia juga melakukan Sertifikasi Kepatuhan Sosial, Ketenagakerjaan, dan Hak Asasi Manusia tahun 2018 dengan 100% dari responden melaporkan kepatuhan (proses pengumpulan Sertifikasi Kepatuhan Hak Asasi Manusia Kepatuhan saat ini).

Freeport Indonesia telah meluncurkan sebuah website baru mengenai kebijakan dan pelatihan HAM sejak 2007, yang dapat diakses oleh karyawan dimanapun dan pada saat kapan pun, serta telah melakukan program pelatihan Training of Trainers (ToT) untuk Hak Asasi Manusia sejak 2007 bagi setiap departemen.

Lebih dari angka-angka yang menunjukkan peserta yang tercatat, institut ini menjadi media bagi transformasi kecakapan ke dunia profesional bagi penduduk lokal. Kabupaten Mimika memiliki banyak wilayah dengan tingkat dan mutu pendidikan yang rendah. Institut merancang program untuk penanganan perbaikan kecakapan dasar sebelum masuk ke program pelatihan, dengan tujuan agar bisa terjun ke dunia kerja. Institut ini mengantarkan generasi muda Papua ke dunia bisnis dan profesional.