Rayakan Kemenangan Kembali Fitri

11 July 2016

 

Fitri adalah fitrah, kembali kepada sifat asal manusia yang suci. Fitrah juga berarti kesederhanaan tulus yang tidak diada-adakan.
Hari itu, Selasa 5 Juli 2016 selepas jam 3 sore gegap gempita tanda akhir Ramadan 1437 H sudah terasa di Tembagapura. Panitia Penyelenggara Program Ramadhan (P3RQ) sejak pagi sudah memastikan panggung sholat Ied terpasang pada tempatnya ke arah kiblat.
Saat tanda maghrib tiba, mereka yang berpuasa menepis lapar dan lemas dengan berbuka, buka puasa terakhir di Ramadan 1437 H, menuntaskan segala perjuangan selama sebulan lamanya, menggantinya dengan takbir-takbir yang dikumandangkan. Kita memaknainya sebagai sebuah kesucian fitrah yang didapat setelah perjuangan panjang mengekang hawa nafsu.
Selepas sholat Isya’ rangkaian perayaan Idul Fitri di Jobsite ditandai dengan takbir keliling Tembagapura, Hidden Valley, Bukit Barat, Amole dan West. Tak kurang dari 30 mobil berkonvoi bersama menggemakan takbir mengumandangkan kemenangan.
Keesokan paginya, langit Tembagapura dinaungi awan-awan putih yang pagi itu merendah di sisi-sisi bukit-bukit. Plastik alas sholat Idul Fitri sudah tergelar semenjak jam 3 pagi. Batas shaf-shaf laki-laki di depan dan ada batas shaf-shaf perempuan sisi belakang telah tertata rapi siap menyambut jamaah sholat Idul Fitri. Latar belakang mimbar yang bergambar masjid yang didominasi warna tembaga memberi warna pagi hari yang khusuk itu.
Takbir terus dikumandangkan di seantero Tembagapura. Mulai jam 6 pagi, jamaah sholat Idul Fitri sudah berdatangan dari berbagai area di jobsite – dari area Ridge Camp, Hidden Valley, berduyun-duyun memenuhi lapangan bola Tembagapura.

 

Acara pagi itu dibuka dengan beberapa sambutan, diawali dari Ketua P3RQ, Aris Rahadjo yang menyampaikan rangkaian kegiatan YMM sepanjang Bulan Suci Ramadan 1437 H diantaranya Tarhib Ramadan dengan penceramah ustadz kembar dari Jakarta, buka puasa bersama di Masjid Darussa’adah Tembagapura yang dihadiri oleh tidak kurang dari 400 jamaah, mendatangkan ustadz tamu - bekerjasama dengan paguyuban-paguyuban - yang berhasil mengundang 18 ustadz tamu ke Jobsite, mendatangkan 5 imam dalam tarawih Ramadan, serta kegiatan zakat yang alhamdulillah tahun ini melampaui target dan hasilnya telah disumbangkan kepada saudara-saudara yang membutuhkan baik di wilayah Papua maupun di luar Papua.

Ahmad Didi Ardianto, EVP Human Resources yang memberikan sambutan mewakili Manajemen PT Freeport Indonesia mengajak kepada jamaah Ied agar selalu menjaga semangat Ramadan tidak luntur setelah selesainya bulan suci itu. Kegotong-royongan dan sikap produktif dan efisien harus tetap dijaga.

 

Rangkaian perayaan Idul Fitri dilanjutkan dengan acara halal bi halal seluruh komunitas di Sport Hall Tembagapura. Aula Sport Hall Tembagapura disulap menjadi area makan bersama seluruh komunitas yang dapat menikmati aneka hidangan khas Idul Fitri mulai dari ketupat, opor ayam, rendang, sate, dan banyak lagi. Seluruh komunitas diundang untuk berbagi kebahagiaan hari raya. Sekalipun mereka yang hadir adalah yang tidak cuti untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman, keceriaan dan kebahagiaan Idul Fitri tetap terasa di tengah komunitas yang berlebaran di Jobsite.
Nuansa kehangatan hari raya Idul Fitri juga terasa di wilayah Dataran Rendah. Umat Muslim di Kuala Kencana berbaur dalam kebahagiaan hari raya dengan saling mengunjungi dari rumah ke rumah, sebuah kebiasaan open house yang sudah menjadi ciri khas perayaan hari besar di Jobsite.
Selamat merayakan Idul Fitri bagi seluruh komunitas muslim Freeporters, minal aidin wal faifin, maafkan lahir dan batin. (Hardi)

Back to List

Berita Selanjutnya

Other 1
06 January 2017

PT Freeport Indonesia hari ini menyerahkan bonus juara sebesar 1 Milya...

09 January 2017

PT Freeport Indonesia (PTFI) hari ini menerima piagam rekor dunia dari...