CSR Perpanjangan Tangan Perusahaan

07 March 2016

 

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya.

Adalah Indonesia CSR Society (ICSRS), sebuah forum CSR yang diberi nama ‘Cagak Sawita Rupa’, beranggotakan 15 perusahaan perusahaan swasta yang bergerak di segala bidang bisnis yang didirikan sejak 2013.  Adapun pembentukan forum ini untuk memfasilitasi para praktisi CSR dari perusahaan-perusahaan tersebut untuk bertemu secara teratur membentuk jejaring dan mendiskusikan secara terbuka, bertukar dan berbagi pandangan serta informasi mengenai berbagai topik dan permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan dan CSR pada saat ini maupun yang akan menjadi trend secara umum pada masa yang akan datang, serta menyusun rencana dan strategi masa depan di Indonesia.

Sebagai forum, tujuan ICSRS adalah untuk melaksanakan proyek-proyek penting yang meliputi kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dalam berbagai bidang. Adapun kegiatan-kegiatan pendidikan, seminar, lokakarya dengan pembicara tamu mengenai topik-topik CSR yang bermanfaat bagi masyarakat, perusahan dan pemerintah. Hal ini disampaikan oleh Ketua ICSRS, Dr. M. Gunawan Alif yang juga seorang Wakil Rektor Universitas Sampoerna, ketika forum CSR ini berkunjung dan melakukan berbagai macam kegiatan di Asrama Solus Populi – SP 3, Selasa (23/2).

“Kita punya semangat dan keinginan yang sama dalam membantu masyarakat, karena kita menyadari permasalahan masyarakat yang tertinggal ini sangat besar jika tidak ada yang peduli dan berusaha membantu menyelesaikannya. Perusahaan menyadari bahwa perusahaan mempunyai keterbatasan, dari situlah muncul gagasan untuk bersama-sama bersinergi untuk memberikan hasil yang terbaik. Ini adalah tujuan utama dari terbentuknya ICSRS. Disamping itu juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, pemerintah dan LSM, bahawa kegiatan CSR tidak semata hanya bagi-bagi bantuan atau uang semata, tapi bagaimana mengoptimalkan program-program CSR yang berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat yang menerimanya.” Jelas Gunawan.

 

Gunawan menambahkan, program-program terpadu yang dilaksanakan oleh ICSRS meliputi berbagai bidang mulai dari pendidikan, kesehatan, peternakan, pertanian, perkebunan, perdagangan, industri kecil, sedang dan menengah. Disisi lain ICSRS juga berusaha membantu apa yang telah dilakukan dari masing-masing perusahaan yang telah bergabung. Salah satu contohnya adalah PTFI. Disini perusahaan telah melakukan program-program CSR nya dalam segala bidang. Kami ingin membantu memperlihatkan kapada masyarakat Indonesia dan juga pemerintah pusat bahwa tanggung jawab sosial yang diemban oleh Freeport tidak semudah itu, dengan berbagai macam tantangan baik medan, kultur budaya, pemahaman masyarakat dan faktor keamanan yang sering tidak menentu. Disinilah ICSRS berperan. 

Menurut salah satu anggota ICSRS perwakilan dari PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk, R. Artsanti yang juga seorang Vice President Public Relation ini, seluruh program-program dan hasil kegiatan yang dilakukan ICSRS selalu dibuatkan laporan kepada pemerintah, baik itu pemerintah daerah dimana kegiatan itu dilaksanakan dan juga pemerintah pusat melalui kementrian-kementrian terkait. Selanjutnya di monitor dan dilakukan pendampingan secara berkelanjutan.

Mewakili CSR PTFI, Yahya Alkatiri ketika ditanya apa motivasi PTFI bergabung dengan ICSRS, Yahya menjelaskan bahwa dengan bergabungnya ini diharapkan bisa menguatkan dan meningkatkan serta mempertajam program CSR yang telah dilaksanakan PTFI dengan menggabungkan sumber daya yang dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Meskipun kita (PTFI) telah melakukan banyak hal namun banyak tantangan pula yang dihadapi. Melalui forum ini kita bisa berbagi dan bertukar pengalaman dan mengambil mana yang bisa dilakukan karena kita tahu bahwa CSR tidak ada standar yang baku maka setiap perusahaan pasti punya telaah dan metode tersendiri yang spesifik. Tidak semua bisa di duplikasi karena masing-masing perusahaan mempunyai area dan karakter berbeda-beda lingkungannya. Yang berikutnya adalah melihat sejarah panjang social investment PTFI tentu saja masih banyak hal-hal yang belum maksimal, nah melalui forum ini bisa saling melengkapi, saling menguatkan dan saling memberikan masukan untuk meningkatkan program-program CSR nya.

Dalam kunjungannya ICSRS ke jobsite, beberapa kegiatan diselenggarakan diantaranya melakukan sosialisasi pola hidup sehat kepada anak-anak sekolah di SD Kwamki Narama dan anak-anak Asrama Solus Populi, selain itu juga test darah untuk pemeriksaan Malaria.  (Hendrikus)

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 2
05 May 2017

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (LPMAK), sebuah lem...

20 July 2017

PT Freeport Indonesia menggandeng pemerintah daerah setempat membuat k...