Proyek Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Manasari

28 December 2015

Dalam rangka pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di Wilayah Distrik Mimika Timur Jauh, telah dilakukan berbagai program dan kegiatan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI), dalam konsep kemitraan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika maupun Lembaga dan pihak swasta lainnya, baik yang bersifat program maupun pembangunan infrastruktur. Beberapa program dan kegiatan telah selesai dikerjakan dan dilanjutkan acara Peresmian dan Peluncuran Proyek-proyek Infrastruktur Masyarakat, Program Sosial Ekonomi, Kegiatan Bhakti Lingkungan dan Inisiasi Adat Kamoro, Karapao sebagai bagian dari rasa syukur masyarakat.

Kamis (3/12), PTFI bersama lembaga dan instansi terkait dan Pemerintah Kabupaten Mimika, meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di tiga kampung di wilayah distrik Mimika Timur Jauh yaitu Omawita, Fanamo, dan Otakwa.

Salah satu pengembangan ekonomi yang tengah direncanakan oleh PTFI bagi masyarakat di daerah pesisir Selatan Kabupaten Mimika salah satunya adalah perkebunan kelapa. Adapun proyek pembangunan infrastruktur tersebut meliputi bangunan Gereja, gedung sekolah (SD dan SMP), 33 unit rumah sehat, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), instalasi air bersih, dan listrik tenaga surya (solar cell) terpusat. Acara peresmian ini melibatkan Keuskupan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), TNI, Polri, serta lembaga mitra lainnya. Dalam acara peresmian tersebut juga dilakukan pengobatan masal, bakti lingkungan, penghijauan/penanaman pohon.

Pembangunan proyek infrastruktur dan fasilitas masyarakat adalah elemen penting dalam program pengembangan masyarakat baik di aspek pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Pengembangan masyarakat di tiga area tersebut adalah fokus utama program kemitraan masyarakat antara PTFI dan LPMAK.

 LPMAK adalah lembaga pengelola dana kemitraan PTFI bagi pengembangan masyarakat yang beranggotakan perwakilan pemerintah lokal, tokoh masyarakat Papua, pemimpin masyarakat adat Amungme dan Kamoro, dan PTFI. Pada tahun 2014, jumlah dana investasi PTFI untuk pengembangan masyarakat baik yang dikelola langsung oleh PTFI maupun melalui kemitraan dengan LPMAK mencapai USD 92,2 juta, sedangkan total dana investasi pengembangan masyarakat dari tahun 1992-2014 mencapai USD 1,3 miliar.

Dari seluruh program ini tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan kesejahteraan masyarakat didaerah sekitar wilayah tambang PTFI, khususnya daerah pesisir Selatan Kabupaten Mimika sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan pembangunan daerah Kabupaten Mimika. (Hendrikus)

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 2
05 May 2017

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (LPMAK), sebuah lem...

20 July 2017

PT Freeport Indonesia menggandeng pemerintah daerah setempat membuat k...