Kepedulian Freeport Wujudkan Hidup Layak Bagi Masyarakat

18 January 2016

Indonesia adalah negara terpadat ke-4 di dunia dengan 248 juta orang pada tahun 2012, dengan tingkat kemiskinan orangnya  berjumlah 29.130.000, lebih dari 118 juta orang tinggal di daerah perkotaan, dan sekitar 20% dari itu (lebih dari 20 juta orang) tinggal di daerah kumuh.

Adalah Bapak Najat yang memiliki 1 isteri, dan 4 orang anak, yang bekerja sebagai buruh serabutan dan tinggal di Kampung Muara, Bojong Koneng, Babakan Madang-Bogor, Sentul. Keluarga Pak Najat adalah keluarga yang terpilih oleh Habitat for Humanity Indonesia dan PT Freeport Indonesia untuk rumahnya dirobohkan dan dibangun kembali menjadi tempat tinggal yang layak huni. Pada Sabtu, 7 November 2015, pukul 07:00 WIB sekitar 15 orang relawan PTFI tiba di Sentul, Bogor, bersiap-siap untuk membantu Pak Najat membangun kembali rumahnya, dengan dibantu oelh 3 tenaga tukang bangunan.

Kegiatan diawali dengan olahraga ringan untuk melenturkan badan, maklum saja relawan PTFI ini bukan tenaga ahli di bidang pertukangan. Relawan diperlengkapi dengan sarung tangan khusus supaya tidak cedera, tidak lupa mereka mengawali kegiatan dengan doa bersama semoga pembangunan rumah Pak Najat diberikan kemudahan.

Cuaca cukup bersahabat meski panasnya matahari cukup menyengat. Cucuran keringat, baju yang berlumur tanah tidak membuat relawan merasa kapok mengikuti kegiatan ini, terlihat mereka justru nampak sangat semangat dan serius dalam mengerjakan tugas masing-masing.

Kegiatan pembangunan rumah ini bertujuan menunjukkan komitmen jangka panjang untuk masyarakat Madang Babakan di Kabupaten Bogor. Kolaborasi antara PTFI dan HFH Indonesia adalah bagian dari program penyediaan perumahan masyarakat holistik berdasarkan pada proyek 4 desa miskin di Babakan Madang. Kali ini, HFH dan PTFI berfokus di desa Bojong Koneng, bekerjasama untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui penyediaan rumah yang lebih baik dan akses air bersih serta kebersihan lingkungan yang lebih baik. Hal ini merupakan wujud aksi nyata bahwa manfaat keberadaan PTFI juga dirasakan oleh  banyak pihak.

Di awal bulan Desember 2015 rumah Pak Najat telah selesai direnovasi dan siap huni. Relawan PTFI kembali membantu mengerjakan tahap finishing yaitu pengecatan rumah Pak Najat dan pemasangan lantai MCK.  Walaupun hujan rintik sempat melanda, kami bersyukur kegiatan pengecatan dan pemasangan lantai tetap dapat diselesaikan tepat waktu.

Sebuah pengalaman yang menarik sisi kemanusiaan kita, saling bergotong royong dan bekerjasama dapat membentuk hubungan yang lebih akrab, hasil yang lebih baik dan cepat. Kepuasan batin yang tidak ternilai manakala melihat keluarga pak Najat dapat tidur nyenyak di tempat tinggal yang layak serta mendapatkan fasilitas air bersih dan MCK yang juga dapat dinikmati oleh masyarakat Bojong Koneng, Sentul. Kita Freeport Indonesia, Bersama untuk Indonesia. (fh)

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 2
05 May 2017

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (LPMAK), sebuah lem...

20 July 2017

PT Freeport Indonesia menggandeng pemerintah daerah setempat membuat k...