PT Freeport Indonesia (PTFI) berkomitmen kepada tingkat tertinggi dalam perilaku etis dan ketaatan pada perilaku hukum dalam semua kegiatan bisnisnya.

Prinsip-prinsip Perilaku Bisnis (PBC - Principles Business Conduct) merupakan penegasan kembali akan komitmen kami terhadap integritas. Prinsip-prinsip ini mendefinisikan bagaimana kami bekerja dan perilaku yang diharapkan dari kami semua.

Masing-masing pihak yang bekerja di PTFI—teknisi, pengemudi truk, akuntan, operator pabrik, eksekutif, staf pemeliharaan, asisten administrasi, manajer keamanan, staf keamanan—mewakili PTFI. Setiap orang adalah wajah dari PTFI di masyarakat setempat kami. Siapapun yang melakukan bisnis atas nama PT Freeport Indonesia atau cabang atau afiliasinya tercakup oleh Prinsip-prinsip ini.

PTFI hanya percaya melakukan bisnis dengan pemasok, kontraktor, konsultan dan mitra bisnis lainnya yang menunjukkan standar tinggi dalam etika perilaku bisnis. Kami berupaya menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan mitra-mitra bisnis yang menunjukkan komitmen mereka terhadap prinsip- prinsip kami.

Prinsip-prinsip Perilaku Bisnis PTFI dirancang untuk menjadi alat yang bisa digunakan oleh perusahaan. PTFI akan memastikan bahwa seluruh karyawan membaca, memahami dan mengikuti Prinsip-prinsip tersebut dalam segala hal yang dikerjakan. Namun, PBC tidak merinci setiap hukum atau kebijakan yang mungkin berlaku; terdapat terlalu banyak regulasi, situasi dan hukum, untuk dibahas semuanya. Tanggung jawab karyawan adalah mempelajari tentang persyaratan tambahan yang berlaku untuk setiap pekerjaan. Setiap karyawan diminta untuk menghubungi manajer HRD atau kantor HRD untuk melihat kebijakan dan prosedur yang direferensikan dalam PBC.

Memilih karyawan (termasuk manajer tertentu, penyelia dan personel lainnya) diperlukan untuk menjamin pemahaman dan kepatuhan mereka terhadap Prinsip- prinsip Perilaku Bisnis secara tahunan. Manajer dan penyelia mendapat tanggung jawab tambahan untuk memastikan bahwa para karyawan yang melapor pada mereka memahami Prinsip-prinsip ini dan semua kebijakan, prosedur serta hukum yang berlaku.

Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc., perusahaan utama kami, melakukan bisnis di banyak negara. Banyak hukum, budaya setempat dan standar sosial yang sangat berbeda dari satu tempat dengan tempat lain. Kebijakan kami adalah untuk tunduk pada hukum negara tempat kita beroperasi, juga untuk melakukan bisnis sesuai dengan Prinsip-prinsip dan nilai-nilai kami. Jika budaya setempat atau praktik-praktik setempat berbeda dari standar yang tercantum dalam PBC, yang dilakukan adalah mengikuti Prinsip-prinsip dalam PCB. Jika ada konflik yang serius dengan harapan setempat, kami akan berkonsultasi dengan pejabat Kepatuhan yang ditunjuk untuk menentukan cara yang tepat untuk melakukan bisnis di lokasi tersebut.

PTFI akan melatih semua karyawan dalam Prinsip-prinsip ini. Semua karyawan baru akan menerima pelatihan seperti ini selama masa orientasi mereka di perusahaan dan pelatihan tambahan mengenai Prinsip-prinsip akan diberikan secara berkala.

Strategi
Menjalin dan mendorong kemitraan pembangunan yang berkelanjutan, berpartisipasi dalam dialog penting dengan para pemangku kepentingan (stakeholder), serta memastikan adanya efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas guna mengoptimalkan sumber daya yang di alokasikan untuk program pengembangan masyarakat sehingga terciptanya kemandirian dan kemampuan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Pengelolaan Pertambangan yang Baik
Kerangka Kerja ICMM untuk Pembangunan Berkelanjutan
Melaksanakan Praktik Pertambangan Yang Baik (Good Mining Practices) sesuai dengan komitmen kami dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui good mining practices, kami berupaya melakukan aktivitas pertambangan yang menaati aturan, terencana dengan baik, menerapkan teknologi yang sesuai yang berlandaskan pada efektifitas dan efisiensi, melaksanakan konservasi bahan galian, mengendalikan dan memelihara fungsi lingkungan, menjamin keselamatan kerja, mengakomodir keinginan dan partisipasi masyarakat, menghasilkan nilai tambah, meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Selaku anggota pendiri dari International Council on Mining and Metals (ICMM/Dewan Internasional tentang Pertambangan dan Logam), Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. menganut Kerangka Kerja Pembangunan Berkelanjutan dari ICMM, dan komitmen ini melandasi upaya kami untuk mengenal dan mengelola berbagai tantangan dan peluang di seluruh operasi kami. Kerangka kerja tersebut (www.icmm.com) terdiri dari tiga unsur yang wajib dipenuhi oleh anggota korporasi:

  1. Melaksanakan 10 Asas Pembangunan Berkelanjutan ICMM di seluruh kegiatan usaha,
  2. Membuat laporan sesuai Global Reporting Initiative (GRI / Prakarsa Pelaporan Global), pedoman G3 serta Mining and Metals Sector Supplement, dan
  3. Memberi jaminan secara independen bahwa komitmen kami dipenuhi.

Pada tahun 2009 kami mengembangkan dan melaksanakan pendekatan berbasis risiko terhadap seluruh Portofolio kegiatan kami dalam rangka lebih menegaskan, mengelola dan memantau tantangan dan peluang pembangunan berkelanjutan yang terpenting bagi pemangku kepentingan kami, maupun usaha kami. Kami pun akan memenuhi komitmen jaminan dengan melaporkan hal-hal sebagai berikut:

  • Penyelarasan kebijakan keberlanjutan kami dengan 10 Asas Pembangunan Berkelanjutan ICMM maupun persyaratan wajib yang tertuang di dalam pernyataan posisi ICMM;
  • Risiko dan peluang penting pembangunan berkelanjutan yang kami hadapi berdasarkan tinjauan yang dilakukan terhadap kegiatan usaha kami maupun informasi dari pemangku kepentingan;
  • Keberadaan dan status berbagai sistem dan pendekatan yang digunakan dalam pengelolaan risiko dan peluang penting pembangunan berkelanjutan tersebut;
  • Kinerja kami terkait risiko dan peluang pembangunan berkelanjutan yang telah diidentifikasi;
  • Pengungkapan wajib dalam pengajuan peringkat A+ pada Pedoman Pelaporan Keberlanjutan dari GRI (G3).

10 Asas Pembangunan Berkelanjutan ICMM

  1. Laksanakan dan pertahankan praktik berbisnis yang etis serta sistem tata kelola korporasi yang sehat
  2. Padukan pertimbangan pembangunan berkelanjutan ke dalam proses pembuatan keputusan korporasi
  3. Tegakkan hak asasi manusia dan hormati budaya, adat dan nilai-nilai dalam setiap hubungan dengan karyawan maupun pihak lain yang terkena dampak dari kegiatan kami
  4. Lakukan strategi pengelolaan risiko berdasarkan data yang sah dan ilmu pengetahuan yang mumpuni
  5. Terus tingkatkan kinerja kesehatan dan keselamatan
  6. Terus tingkatkan kinerja lingkungan
  7. Beri sumbangan terhadap konservasi keanekaragaman hayati dan pendekatan terpadu dalam perencanaan tata guna lahan
  8. Permudah dan dukung rancangan yang bertanggung jawab, pemanfaatan, pemanfaatan ulang, daur ulang, dan pembuangan dari produk-produk kami
  9. Beri sumbangan terhadap pengembangan sosial, ekonomi dan kelembagaan di masyarakat di mana kami tengah melakukan kegiatan
  10. Lakukan secara efektif dan transparan setiap hubungan, komunikasi, dan pelaporan yang diverifikasi secara independen bersama pemangku kepentingan kita