12 October 2022
Para pemain Papua Football Academy berkesempatan untuk mencicipi suasana latihan unik di area kerja PT. Freeport Indonesia di Tembagapura yang memiliki ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut. Papua Football Academy (PFA) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2022 dan bermarkas di Mimia Sports Complex, Timika.
Akademi yang menggabungkan latihan sepak bola dan pendidikan formal ini bertujuan mengembangkan bakat sepak bola anak-anak Papua, dengan beasiswa penuh selama dua tahun. Sebanyak 30 siswa PFA kini mendapat kesempatan untuk berkenalan dengan managemen senior PT. Freeport Indonesia serta karyawan dan komunitas yang ada di Tembagapura pada Kamis (6/10/2022). "Sebuah kesempatan berharga bagi anak-anak untuk berlatih di Tembagapura, di ketinggian yang sangat berbeda dari tempat biasa mereka belatih," ucap Wolfgang Pikal, Direktur Papua Football Academy.
Sesi latihan para siswa PFA diadakan selama dua hari pada Jumat (7/10/2022) dan Sabtu (8/10/2022), melanjutkan program kurikulum yang telah dilaksanakan di Mimik Sport Complex. Para siswa berlatih soal membangun kekompakan bermain sepak bola, dan materi "sports for development" yang diadopsi dari kurikulum kepelatihan Federasi Sepak Bola Jerman. "Di sesi latihan pertama, kami berlatih menyerang di sepertiga lapangan lawan, Pada sesi kedua, kami kedatangan sejumlah peserta tamu untuk mengikuti coaching clinic." kata Wolfgang. "Mereka mengikuti program latihan yang kami susun, seperti peningkatan kualitas operan bola," tambah mantan asisten pelatih timnas Indonesia tersebut.
Pada sesi latihan kedua, sebanyak enam siswa Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ) di Tembagapura berkesempatan mencicipi ilmu kepelatihan ala Papua Football Academy. Para pemain Papua Football Academy menyambut baik kesempatan untuk berlatih di lapangan sepak bola PT. Freeport Indonesia tersebut. "Latihannya seru, walau tetap capek tetapi seperti tidak berkeringkat," ucap Chorino Jimmy, pemain PFA asal Jayapura. "Asyik, seperti berlatih di lapangan ber-AC," kata Musa Madai, siswa asal Merauke.
Kabut yang menyeliputi lapangan sepak bola pada hari kedua semakin menambah keseruan tim PFA. "Kami seperti berlatih di Eropa," kata asisten pelatih Kelly Pepuho, yang baru pertama kali berkunjung ke Tembagapura.
Manajemen senior PT. Freeport Indonesia juga menyambut baik kedatangan para siswa PFA untuk berlatih di fasilitas mereka. "Saya terkesan dengan perilaku anak-anak PFA. Bukti bahwa mereka tidak hanya diajarkan bermain sepak bola dengan baik, juga mendidik para siswa menjadi individu yang berkarakter baik," kata George Banini, Executive Vice President of Operation PT Freeport Indonesia.
"Saya yakin, program ini tidak sia-sia. Anak-anak Papua akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga selama mereka berada di Papua Football Academy," ujar Brian Esser, Executive Vice President Side Administration PT Freeport Indonesia.
Kami menghimbau para pencari kerja untuk berhati-hati dan mewaspadai beragam modus penipuan perekrutan yang mengatasnamakan PT Freeport Indonesia. Dalam setiap proses rekrutmen dan penerimaan karyawan, PT Freeport Indonesia maupun konsultan rekruitmennya tidak memungut biaya apapun.
Untuk melihat lowongan, silakan akses melalui link berikut: ptfi e-recruitment
Untuk melihat informasi magang, silakan akses melalui link berikut: Program Magang
