Rumah Kopi Amungme Bagian Upaya PT Freeport Indonesia Sejahterakan Petani Kopi di Mimika

26 August 2022

Suasana santai dan nyaman mewarnai Rumah Kopi Amungme Gold, di Jalan Malcon Timika Indah, Kelurahan Timika, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua.

Hilir mudik pengunjung mewarnai bangunan yang disulap menjadi rumah kopi yang dikelola Koperasi Kopi Amungme Gold, satu di antara binaan PT Freeport Indonesia (PTFI) di bawah naungan Community Development sejak 1998.

Dengan ramah, pelayan dan barista di rumah kopi itu menyambut setiap pengunjung. Sejurus kemudian, mereka juga menawarkan aneka kopi dan makanan ringan yang tersaji di rumah kopi tersebut. "Silakan dipilih, banyak varian kopi asli Papua di rumah kopi ini. Bisa pesan yang panas atau yang dingin," kata satu di antara barista dengan ramah.

Ya, itulah sekelumit suasana di Rumah Kopi Amungme Gold. Rumah kopi tersebut binaan PT Freeport Indonesia, di bawah naungan Community Development yang bertujuan untuk membina para petani kopi khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Mimika.

"Harapannya melalui koperasi ini lebih terkoordinir. Para petani kopi menjadi terbina, maulai perawatan tanaman, hingga panen dan penjualan hasil kebun tersebut," terang Ketua Koperasi Amungme Gold, Jeremias Egatmang mengawali pembicaraan.

Lebih lanjut dia mengatakan, pembinaan para petani kopi hingga akhirnya dibuat Rumah Kopi Amungme tersebut, agar lebih maksimal dalam melakukan pembinaan yang tujuannya agar kehidupan petani kopi di Kabupaten Mimika menjadi sejahtera.

Karena kopi yang diolah dan dipasarkan di Rumah Kopi Amungme tersebut merupakan hasil panen warga di wilayah Kabupaten Mimika. Rumah Kopi Amungme mengumpulkan biji kopi dari petani, kemudian melakukan pengeringan, pengolahan hingga siap seduh yang sekaligus penjualan.

PT Freeport Indonesia Rumah Kopi Amungme Gold merupakan satu di antara binaan PT Freeport Indonesia (PTFI) di bawah naungan Community Development sejak 1998. "Yang jelas kopi yang ada di rumah kopi ini semua dari petani. Kita kumpulkan, kita olah dan kita pasarkan. Termasuk yang diseduh di tempat ini," paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Jeremias Egatmang mengatakan, Kopi Amungme diproduksi masyarakat lokal di daerah dataran tinggi Kabupaten Mimika di sekitar areal pertambangan PT Freeport Indonesia.

Diyakini, kopi hasil para petani tersebut memiliki citarasa yang sangat luar biasa bagi penikmat dan pencinta kopi. Bahkan, kopi yang dihasilkan para petani di wilayah Kabupayen Mimika ini tidak kalah dengan kopi dari berbagai daerah di Indonesia.

Terkait produksi, saat ini sekitar 3 ton per tahun. Dengan pembinaan yang maksimal, diharapkan jumlah produksi terus bertambah agar bisa memenuhi permintaan dari luar daerah yang cukup besar.

Oleh karena itu, pembinaan kepada para petani kopi di dataran tinggi terus menerus dilakukan agar tanaman kopi bagus, dan pada saat panen juga bagus. Mengingat, tanaman kopi ini memerlukan waktu yang cukup Panjang, baru diketahui hasilnya. "Kan memerlukan waktu antara 5 sampai 10 tahun baru bisa melihat hasilnya. Makanya kami sangat intens melakukan pembinaan kepada para petani," terangnya.

Terkait keanggotaan aktif di koperasi kopi Amungme Gold tercatat sebanyak 154 petani kopi. Ke depan pihaknya berharap lebih banyak lagi petani kopi dan semua masyarakat harus miliki kopi untuk menunjang ekonomi. (*)

 

http://papua.tribunnews.com/2022/08/26/rumah-kopi-amungme-bagian-upaya-pt-freeport-indonesia-sejahterakan-petani-kopi-di-mimika

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 2
05 May 2017

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (LPMAK), sebuah lem...

20 July 2017

PT Freeport Indonesia menggandeng pemerintah daerah setempat membuat k...