24 December 2015
Berangkat dari sebuah hobi lari, rekan kerja kita Ahmad Rais (MIS Dept, Kuala Kencana) dan Faradila Aisnaini (Purchasing Dept, Jakarta), mendaftarkan diri untuk mengikuti ajang lari di NusantaRun chapter 3. Yang berbeda dari acara lari ini adalah mereka berlari untuk tujuan yang sangat mulia, yaitu mengumpulkan donasi membantu pendidikan 1000 anak asuh GNOTA, dan tidak tanggung tanggung, mereka berlari sepanjang 135 kilometer dengan rute Bandung-Cirebon. Event ini diikuti 165 pelari yang terbagi menjadi 55 pelari individu dan 55 pasang pelari relay yang datang dari berbagai kota di Indonesia.
Dibuka dan dilepas oleh Walikota Bandung, Bp. Ridwan Kamil di Balaikota Bandung tanggal 18 Desember 2015, pak Rais dan Dila mulai berlari pada pukul 22.30 WIB, menuju ke 10 titik point yang harus mereka datangi. Tentunya bukan hanya modal dengkul dan tenaga saja yang dibutuhkan oleh mereka, tapi dukungan moril juga sangat besar perannya untuk menyemangati dikala mereka sudah lelah dan jenuh, lintasan jalur yang mereka lewati pun tidak selamanya mulus, adakalanya mereka harus berlari diantara truk besar, arena balapan, tanjakan yang berliku, penerangan yang minim ditengah malam, belum lagi ketika hujan melanda dan mereka tetap harus terus berlari.
Minggu siang, 20 Desember 2015, jam 10.00WIB, pak Rais berhasil menyelesaikan 135K dalam waktu tempuh + 35 jam, sedangkan Dila sampai lebih awal karena mengambil rute halfway. Disambut oleh teman-teman seperjuangan, keluarga dan rekan PTFI di Balaikota Cirebon, kedua runner kita ini tiba dengan selamat dan sehat, perjuangan mereka patut menjadi kebanggaan. (Lilla)
Dilla:
“I run not only to keep myself motivated, but also to motivate & help others”
18 December 2015 kemarin, saya bersama 164 pelari lainnya dari berbagai profesi berlari jarak ultra (Bandung-Cirebon) sambil menggalang dana untuk pendidikan 1000 anak asuh selama 3 tahun. Saya mengambil kategori relay (Bandung-Sumedang), finish hari Sabtu, 19 December 2015 setelah berlari selama lebih kurang 12 jam. Tetesan keringat, panas terik, otot-otot yang sakit rasanya tidak seberapa ketika membayangkan senyum dan semangat anak – anak yang bisa kembali bersekolah. Ada kepuasan tersendiri begitu mencapai garis finish yang disambut oleh anak-anak asuh dan runners dari komunitas lainnya. Senang dan bahagia rasanya ketika hobi saya dapat membery manfaat bagi orang lain. Dan saya bangga bisa menjadi bagian dari NusantaRun bersama para pelari hebat lainnya yang berlari tidak hanya untuk diri mereka sendiri. Alhamdulillah…terima kasih kepada para donatur...di NusantaRun chapter 3 ini, kami telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari 1,1 Miliar rupiah dari target 800 juta rupiah. Terima kasih khusus juga saya sampaikan kepada PT Freeport Indonesia yang sejak tahun lalu ikut mendukung dan menjadi bagian dari NusantaRun. Semoga tahun depan semakin banyak Freeport Runners yang berpartisipasi di NusantaRun. Can’t wait for next Chapter! #proudFreeportIndonesia #proudFreeportRunners
A.Rais:
“Alhamdulillah...Diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran oleh Allah SWT untuk menjalankan amanah dari para donatur untuk adik-adik yang putus sekolah agar bisa bersekolah lagi. Sebagai pelari saya hanyalah bermodal "dengkul" dan niat saja, para tim pendukung dari panitia maupun dari Freeport Runners, pak Ito ThePhysio sebagai fisioterapis saya, para marshal sepeda, para marshal motor, yang terjaga sepanjang malam dan sudah berusaha keras membuat saya hanya berfikir untuk berlari tanpa harus pusing memikirkan kebutuhan saya selama berlari, adalah para pahlawan yang sebenarnya. Juga para donatur yang membuat saya tetap fokus menuju Finish yang memungkinkan ini semua terjadi. Doa dan semangat dari para donatur lah yang membuat saya kuat dan bersemangat berlari sepanjang jalan hampir 35 jam. Juga untuk teman satu tim saya Faradila Aisnaini, benar-benar membuat saya bersemangat berlari ketika tahu beliau sudah berhasil finish dengan sehat. Terima kasih untuk Freeport Indonesia dengan segala dukungan baik moril maupun materiil, dan juga tim Corporate Communications yang sudah membantu tim Freeport Runners dalam persiapannya.
Kami menghimbau para pencari kerja untuk berhati-hati dan mewaspadai beragam modus penipuan perekrutan yang mengatasnamakan PT Freeport Indonesia. Dalam setiap proses rekrutmen dan penerimaan karyawan, PT Freeport Indonesia maupun konsultan rekruitmennya tidak memungut biaya apapun.
Untuk melihat lowongan, silakan akses melalui link berikut: ptfi e-recruitment
Untuk melihat informasi magang, silakan akses melalui link berikut: Program Magang
