Smelter Freeport Beroperasi Mulai Mei 2024

29 April 2022

Pabrik pengolahan mineral atau smelter yang dibangun PT Freeport Indonesia (FI) akan beroperasi mulai Mei 2024. Smelter Freeport ini terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.

Konstruksi fisik smelter dengan nilai investasi US$ 3 miliar atau sekitar Rp 42 triliun dijadwalkan rampung akhir 2023 dan beroperasi penuh akhir 2024. "Kami harapkan, Presiden Jokowi bisa meresmikan pengoperasian smelter ini, Mei 2024," kata Presdir PT FI Tony Wenas pada acara buka puasa bersama sejumlah pemimpin media massa, Jakarta, Kamis (28/28/2022). Peletakan batu pertama smelter milik PT FI ini dilakukan oleh Presiden Jokowi, Selasa (12/10/2021).

Meski dari sisi bisnis, smelter tidak menguntungkan, PT FI tetap membangun sebagai wujud kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah. Presiden Jokowi sudah menetapkan tiga arah kebijakan ekonomi, yakni hilirisasi, digitalisasi, dan ekonomi hijau. "Faktanya, pabrik pengolahan mineral sedang dibangun dan bagi Freeport. Pembangunan smelter terus berjalan dan diharapkan selesai sesuai jadwal," ungkap Tony.

Sebelumnya, sejak 1996, PT FI dan konsorsium Jepang sudah membangun smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur. Smelter yang dikelola PT Smelting itu adalah pabrik pengolahan tembaga pertama di Indonesia. Dinilai belum cukup, PT FI diminta pemerintah untuk membangun lagi smelter yang saat ini sedang dibangun di KEK JIIPE.

Pabrik pengolahan tembaga PT FI berkapasitas 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun ini dibangun di atas lahan seluas 103 ha dan menjadi yang terbesar di dunia. Pabrik ini juga melakukan pemurnian lumpur PMR untuk mengolah lumpur anoda menjadi emas dengan kapasitas 6.000 ton per tahun.

PT FI sudah menggelontorkan dana US$ 720 juta atau lebih dari Rp 10 triliun untuk membangun smelter ini. Hingga Maret 2022, kata Tony, kemajuannya sudah 23%. Hingga akhir tahun ini, investasi yang sudah dikeluarkan akan mencapai US$ 1,6 miliar dengan progres 50%. Dengan kemajuan yang sesuai jadwal, Presiden Jokowi bisa meresmikan smelter Freeport Indonesia, Mei 2024 sesuai janji kampanyenya. "Berapa pun besarnya dampak ekonomi dari kehadiran smelter ini, Freeport Indonesia tetap jalan. Ini adalah bentuk komitmen kami kepada bangsa dan negara," papar Tony. Agar smelter tetap beroperasi, kelak PT FI harus menanggung kerugian US$ 200 juta per tahun.

Dengan pengorbanan sebesar ini, demikian Tony, PT FI mengharapkan agar industri hilir yang membutuhkan hasil olahan tembaga bisa bertumbuh. "Kalau industri hilir nggak tumbuh, 100% katoda yang dihasilkan diekspor, apa gunanya smelter ini? Mudah-mudahan, pemerintah bisa mendorong industri hilir bertumbuh agar ada demand terhadap produk smelter," jelas Tony.

Pada 7 April 2022, PT FI sukses menerbitkan obligasi global senilai US$ 3 miliar, terbesar di Asia Tenggara. Obligasi ini terbit tanpa ada yang dijaminkan. Obligasi dengan tingkat bunga tetap itu ada yang berjangka waktu empat tahun, lima tahun, bahkan ada yang 30 tahun. Obligasi 30 tahun senilai US$ 750 juta. "Ini sungguh membanggakan. Karena obligasi sebesar ini bukan diterbitkan oleh Freeport McMoran, melainkan oleh PT Freeport Indonesia yang 51% sahamnya dimiliki pemerintah Indonesia," ujar Tony. Obligasi FI mendapatkan dengan investment grade dari S&P dan Moody's.

Pembelian obligasi PT FI berjangka 30 tahun mencerminkan kepercayaan bondholder karena izin usaha pertambangan (IUP) yang dimiliki perusahaan tidak sampai 30 tahun. Mereka berani membeli obligasi PT FI berjangka waktu lebih panjang dari IUP yang dimiliki PT FI. "Ini luar biasa. Mereka (bondhholder -Red) begitu percayanya dengan kondisi keuangan PTFI, sehingga mau membeli obligasi 30 tahun. Obligasi yang diterbitkan pun oversubcribe lima kali," papar Tony.

Kepercayaan yang diraih oleh PT FI dari pemegang obligasi, kata Tony, diharapkan menjadi kepercayaan para investor dunia terhadap Indonesia. Posisi Indonesia sebagai Presidensi G-20 tahun ini hendaknya menjadi momentum untuk meraih kepercayaan para investor global.

Dari hasil roadshow Kadin Indonesia ke AS pekan lalu, demikian Tony, ada satu isu yang selalu menjadi topik, yakni environment, social, and governanve (ESG). Mereka memberikan apresiasi kepada PT FI yang sudah menunjukkan kemajuan dalam menerapkan ESG. Bagi invesor global, ESG sudah menjadi tuntutan yang tidak bisa ditawar.

"Selain menanyakan tentang iklim investasi di Indonesia, peraturan di bidang ekonomi, para investor banyak bertanya soal ESG. Mereka mengapresiasi perusahaan yang menerapkan ESG karena ESG sudah menjadi peraturan internasional," jelas Tony. Dari daftar sekitar 50 investor yang ditemui ada nama-nama besar, antara lain BlackRock, manajer investasi yang mengelola dana sekitar US$ 9,6 triliun.

Kinerja PT FI, kata Tony, terus membaik, bahkan kini mendapat momentum peningkatan pendapatan yang signifikan akibat kenaikan harga emas, terutama harga tembaga dunia. Pada kuartal pertama 2022, produksi, penjualan, dan laba PT FI melampaui target. "Pada kuartal I 2022, PT FI berkontribusi kepada negara US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,5 triliun," ungkap Tony. Jika kinerja ini bisa dipertahankan, dalam setahun penuh, kontribusi PT FI kepada negara bisa menembus US$ 4 miliar atau sekitar Rp 56 triliun, di luar dividen.

Kontribusi PT FI kepada negara akan lebih besar lagi jika produksi PT FI sudah mencapai kapasitas yang ditargetkan. Produksi PT FI sekitar 200 ton bijih per hari dan kapasitas akan terus diperbesar. Tahun depan produksi perseroan direncanakan mencapai 230 ton bijih. "Tahun ini produksi PT sebenarnya sudah mencapai kapasitas produksi 100%. Tahun depan akan ditingkatkan lagi, sehingga pendapatan menjadi lebih gede lagi," papar Tony.

Tahun ini, 7 April 2022, PT FI genap 55 tahun dan sesuai IUP, PT FI bisa berproduksi hingga 2041. PT FI akan terus berproduksi sesuai perizinan yang diperoleh dengan mengedepankan penerapan ESG. Kegiatan produksi selalu memperhatikan aspek keselamatan dan keberlanjutan. "Mudah-mudahan, PT FI bisa beroperasi hingga tahun 2041," pungkas Tony.

 

http://www.beritasatu.com/ekonomi/922185/smelter-freeport-beroperasi-mulai-mei-2024

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 3
17 May 2017

Ribuan karyawan di Ridge Camp akan menjadi yang pertama menikmati inve...

07 July 2017

Upaya-upaya pengembangan SDM dengan memanfaatkan pesatnya perkembangan...