Dukung PON XX, PTFI Kucurkan Rp 6 Miliar Renovasi MSC

20 May 2021

 

Untuk mendukung suksesnya PON XX Papua 2021, khususnya klaster Mimika, Managemen PT Freeport Indonesia (PTFI) secara resmi akan menutup segala aktivitas di Sport Complex (MSC) selama sebulan penuh untuk dilakukan renovasi. Stadion atletik berstandar internasional kelas II ini menurut rencana akan direnovasi secara menyuluruh selama sebulan penuh pada Juni mendatang. Renovasi tersebut menelan dana sebesar Rp 6 miliar.

"Sebelumnya MSC dipakai oleh Pemkab Mimika, yakni gugus tugas sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Nanti setelah renovasi, sekaligus akan diserahkan kepada Pemda baik provinsi maupun kabupaten untuk mengelolanya. Kita mau serah terima (hand over) tentu harus dalam kondisi normal. Karena waktu kemarin dipakai gugus tugas itu ada dua asrama, kondisinya sudah rusak, baik cat-catnya,perabotnya,toilet, termasuk tempat tidur"," Jonny Lingga selaku Vice President (VP) Government Relations (Govrel) PTFI saat dikonfirmasi media ini via ponselnya, Kamis (20/5).

Johny menjelaskan renovasi lainnya termasuk membersihkan areal bangunan dan fasilitas yang sudah berlumut atau jamur, bersihkan kotoran dan bangunan yang retak retak serta lainnya. Proses renovasi ini pun menindaklanjuti temuan- temuan dari tim Technical Delegate (TD) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) terkait perbaikan fasilitas lain seperti tempat latihan yang harus sama dengan tempat utama, juga akses-akses masuk yang dimodifikasi khusus untuk atlet pada PON XX nanti.

"Jadi itu termasuk renovasi yang besar dan dalam waktu yang cepat sekitar dua bulan. Makanya kita tutup untuk sementara dan Pemda sangat mendukung itu, supaya bisa sempurna dipakai untuk PON Cabor atletik di Mimika,"ujarnya. Sementara untuk latihan- latihan tetap masih bisa dipakai, termasuk hal internal di KONI akan berurusan dengan Freeport.

"Renovasi yang diperkirakan mulai 1 Juni itu akan ditutup demi keselamatan. Ini juga bentuk dukungan kami kepada Pemerintah Provinsi Papua juga Pemerintah Daerah Mimika dalam mensukseskan PON," ungkapnya. Ia pun berharap, setelah direnovasi, masyarakat Mimika dapat menjaga aset pemerintah ini dengan baik.

"Penggelolannya seperti apa nanti jadi tanggung jawab Pemprov dan Pemda Mimika,"pungkasnya. Diketahui, PT Freeport Indonesia menghabiskan USD 33 juta dolar AS atau sekitar Rp 462 miliar (kurs Rp 14.000 per dolar AS) untuk membangun pusat olahraga MSC di Mimika, Papua.

Di pusat olahraga itu, terdapat stadion atletik dengan karpet lari yang diimpor dari Jerman, dan rumput lapangan yang diimpor dari Swiss. Pembangunan MSC menggunakan anggaran tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Freeport. Pemasangan tiang pancang perdana (groundbreaking) area seluas 12,5 hektare itu dimulai pada September 2013 dan pembangunan selesai pada 2016.

Dalam pusat olah raga itu, terdapat stadion atletik termasuk lintasan lari, gedung olah raga bola basket dalam ruangan dengan kapasitas 5.500 penonton yang di dalamnya terdapat juga area voli, bulu tangkis dan cabang olah raga lainnya di ruangan tertutup. "Sedangkan untuk fasilitas prasarana terdapat asrama putra dan putri dengan kapasitas masing-masing 50 orang lengkap dengan fasilitas wi-fi dan AC. Kemudian gedung penunjang untuk kegiatan atlet, dan ampiteater.

https://tiffanews.com/dukung-pon-xx-ptfi-kucurkan-rp-6-miliar-renovasi-msc/

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 2
05 May 2017

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (LPMAK), sebuah lem...

20 July 2017

PT Freeport Indonesia menggandeng pemerintah daerah setempat membuat k...