PT. Freeport Indonesia Kirim 10 Orang Terbaik Ikut IFRC 2021 di Yogyakarta

22 November 2021

Divisi Occupational Health & Safety (OH&S) - Emergency Preparedness & Rescue (EP&R) PT. Freeport Indonesia (PTFI) mengirim satu tim yang merupakan 10 orang terbaik untuk mengikuti ajang kompetisi tingkat nasional Indonesian Fire Rescue Competition (IFRC) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) di Kota Yogyakarta, tanggal 25 November hingga 3 Desember 2021.

Melalui rilis yang diterima Salam Papua, Koordinator tim ERG PTFI, Eddy Lesnussa menjelaskan, Tim ERG PTFI yang dikirimkan ke Yogyakarta telah mengikuti proses pelatihan yang cukup ketat dan telah dilatih untuk memberikan pelayanan tanggap darurat yang cekatan, ditunjang oleh peralatan yang memadai. Dari proses pelatihan yang dilakukan sebelumnya, tim diharapkan selalu siap setiap saat merespon kejadian darurat tidak hanya di area kerja PTFI, tapi juga siap merespon dan memberikan bantuan keadaan darurat di daerah setempat.

Selain itu tim juga dilatih untuk ikut serta dalam ajang Nasional seperti IFRC ini. Tim akan menjajal ketangguhannya dalam 8 kategori yang ada seperti: Road Accident Rescue (RAR), Confined Space Rescue (CSR), Firefighter Competency Test (FCT), Structural Firefighting (SFF), High Angle Rescue (HAR), Jungle Search and Rescue (JSR), Water Rescue (WTR), Firefighter Fitness Drill (FFD). Dijelaskan, dalam ajang kompetisi tingkat nasional IFRC 2021 tersebut, salah satu konsep di antaranya untuk memperkenalkan tim dalam menangani insiden (kecelakaan) jalan raya.

Diketahui, IFRC adalah ajang kompetisi yang dibentuk Kementerian ESDM, dimana pada tahun 1995 para pakar penyelamatan Indonesia berkumpul dan merumuskan suatu wadah, sehingga IFRC terbentuk. Kemudian dibuatlah konsep pelatihan dan kompetisi Fire Rescue oleh ESDM, BASARNAS, Rescue & Safety Training Experts di Jakarta yang konsepnya berupa tantangan.

Kompetisi di sini sebagai media pembelajaran, sharing, benchmark antar perusahaan. IFRC merupakan wadah saling belajar satu dengan yang lain, antar tim, berbagi ilmu penyelamatan tingkat lanjut serta teknologi dan kerjasama untuk mencegah korban jiwa dan cedera dalam melakukannya. Salah satu tujuan IFRC adalah untuk mempromosikan pencegahan cedera melalui edukasi dan kesiapsiagaan bagi semua tim dengan memperkenalkan dan membangun konsep penyelamatan tingkat nasional dan internasional.

Setiap tahun beberapa perusahaan tambang, baik tambang Migas dan energi berkumpul bersama untuk saling mengupdate dan berkompetisi dalam hal penanganan suatu kecelakaan kerja. Hal ini berdasarkan kesadaran bersama bahwa perusahaan atau industri pertambangan memiliki resiko kerja yang sangat tinggi sehingga perlu kesiapsiagaan dalam penanganan. Khusus untuk itu maka setiap perusahaan membentuk Emergency Response Team (ERT) atau Emergency Response Group (ERG) sebagai tim yang selalu siap selama 24 jam dalam menangani setiap keadaaan Emergency

 

http://www.salampapua.com/2021/11/pt-freeport-indonesia-kirim-10-orang.html

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 2
05 May 2017

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (LPMAK), sebuah lem...

20 July 2017

PT Freeport Indonesia menggandeng pemerintah daerah setempat membuat k...