Asah Kemampuan, Papua Football Academy Tanding Lawan SSB Mimika United

16 October 2022

Memasuki bulan ketiga program berlatih, laga uji coba kembali digelar Papua Football Academy (PFA) di Mimika Sport Complex, Sabtu (15/10/2020). Kali ini, lawannya adalah SSB Mimika United asal Kabupaten Mimika.

Seperti halnya ketika beruji coba melawan Sekolah Akademi Taruna Papua (SATP), pertandingan PFA melawan Mimika United pun dilakukan dalam 2 laga dengan masing-masing waktu disiapkan 2 x 25 menit. "Kami berterima kasih kepada pihak Mimika United yang bersedia melakukan pertandingan persahabatan melawan Papua Football Academy. Kami ingin melihat perkembangan anak-anak PFA setelah dua bulan berlatih lewat laga ini," ucap Wolfgang Pikal, Direktur Akademi melalui siaran pers yang diterima seputarpapua. com, Minggu (16/10/2022).

Di game pertama yang dimulai pukul 15.15 WIT, cuaca cerah membuat pertandingan berjalan seru dan enak dinikmati 180 penonton yang hadir sesuai tiket yang dicatat panitia. Penonton di laga ini adalah orang tua dan keluarga dari kedua tim dan pihak sponsor, PT Freeport Indonesia, serta rekanan. Sorak antusias para orang tua pemain dari kedua tim menjadikan suasana pertandingan bak ujian tersendiri bagi para remaja di lapangan sepak bola Mimika Sport Complex.

Pada babak I, pemain dari Papua Football Academy mampu tampil leluasa dan menguasai permainan hingga berhasil mencetak 5 gol tanpa balas. Gol-gol PFA dicetak Karel Ottow Geisller Womsiwor (menit ke-4'), Musa Madai (8'), Apau Jangkup (14' dan 22'), serta Ferdinandez Fabregas Timotius Pulalo (18').

Selanjutnya, pada babak II yang diguyur hujan, pemain Papua Football Academy kembali tampil dominan. Di babak II ini, pertandingan tetap dalam penguasaan pemain-pemain PFA. Tambahan satu gol tercipta di menit ke-35 lewat Gerry Ben Gurion Rumaropen. Skor akhir game kedua antara PFA vs Mimika United berkesudahan 6-0. "Saya senang dengan pertandingan ini. Para pemain PFA semakin mengerti bagaimana bermain bersama sebagai sebuah tim," kata Wolfgang Pikal yang pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia.

Setelah berlatih dua bulan dan menjalani pertandingan kedua selama berada di PFA, para pemain sudah memperlihatkan penguasaan posisi yang semakin baik. Mereka mulai mengerti formasi di dalam permainan sepak bola. "Salah satu catatan penting dari tim pelatih PFA adalah para pemain kali ini tampil lebih sabar dalam penguasaan bola secara individu," tutur Ardiles Rumbiak, Pelatih Kepala PFA.

Bagaimana reaksi pemain? Musa Madai, salah satu pencetak gol PFA di game pertama mengaku permainan tim semakin baik dan lebih mengerti cara bermain menyerang dan bertahan. "Tapi, kami masih banyak kekurangan yang harus harus diperbaiki dan ditingkatkan lewat latihan," tutur Musa, pemain asal Merauke.

Direktur PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, yang berada di stadion sejak awal laga, menggarisbawahi pelaksanaan pertandingan yang dikelola secara serius dan teratur. "Sangat baik memperkenalkan sistem pertandingan resmi yang berlaku kepada pemain sejak usia dini. Juga membangun kebiasaan menghormati lawan dan penonton," kata Claus Wamafma.

Sebagai penikmat sepak bola dan pernah membela tim sepak bola ITB, Claus Wamafma menyoroti penampilan pemain PFA di lapangan yang nyaris tanpa pelanggaran keras. "Di game pertama, saya melihat bagaimana PFA yang memiliki dua gelandang dengan visi yang baik sehingga tim mampu dominan dalam penguasaan lapangan. Barisan belakang kompak dan jarak antarpemain cukup rapat. Timing memotong bola dan counter attack juga bagus," kata Claus Wamafma. Tetapi, yang utama menurut Direktur PT Freeport Indonesia ini adalah bagaimana pemain Papua Football Academy memperlihatkan sikap hormat pada lawan.

 

http://seputarpapua.com/view/asah-kemampuan-papua-football-academy-tanding-lawan-ssb-mimika-united.html

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 2
05 May 2017

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (LPMAK), sebuah lem...

20 July 2017

PT Freeport Indonesia menggandeng pemerintah daerah setempat membuat k...