Wapres Minta Freeport Indonesia Terus Bantu Berdayakan Masyarakat Papua

12 July 2023

PT Freeport Indonesia diminta terus berkontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat Papua. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, pemerintah mendorong Freeport membantu masyarakat Papua meningkatkan kompetensi dan produktivitas melalui pelatihan vokasi. "Kita harus meningkatkan kompetensi dan produktivitas penduduk usia produktif agar memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," ucap Wapres dalam kunjungan ke Institut Pertambangan Nemangkawi milik Freeport di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (12/7).

Wapres meyakini hadirnya Institut Pertambangan Nemangkawi sebagai wujud keberpihakan investasi untuk membangun tenaga kerja, terutama orang asli Papua dengan kapasitas yang sesuai kualifikasi dunia kerja. "Dengan melihat berbagai aktivitas Institut Pertambangan Nemangkawi ini, saya yakin tenaga kerja, terutama orang asli Papua memiliki beragam kualifikasi keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman guna mendukung kinerja perusahaan," ujarnya.

Ma'ruf berharap agar PTFI selain membangun infrastuktur sekolah, juga melakukan transformasi pendidikan vokasi ini dari hulu ke hilir. Dirinya merujuk negara-negara maju telah mengakui pentingnya pendidikan vokasional dalam membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas. "Sangat diharapkan agar dukungan dari dunia industri, seperti PT Freeport Indonesia tidak hanya terbatas pada program Corporate Social Responsibility (CSR), tetapi juga melibatkan kolaborasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Indonesia juga harus ikut serta dalam proses serupa guna meningkatkan kualitas tenaga kerja," jelasnya.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, menjelaskan pihaknya berkomitmen terus meningkatkan pendidikan di Papua. Tony memaparkan, sejak 1996 upaya tersebut telah dilakukan PTFI secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan jumlah pekerja asli Papua di PTFI yang saat ini sudah mencapai lebih dari 40%. "Di dalam area kerja, PTFI telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan pendidikan anak-anak muda Papua, termasuk di Institut Pertambangan Nemangkawi," ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Tony juga menyampaikan, Institut Pertambangan Nemangkawi adalah Balai Latihan Kerja, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada generasi muda Papua. Di lembaga ini, mereka dapat mengikuti pelatihan kerja, seperti program magang, selain program pelatihan untuk menjadi operator pertambangan dan mengembangkan kemampuan lainnya. Hal ini bertujuan agar mereka menjadi tenaga kerja terampil atau 'skilled worker' yang siap untuk bekerja baik di PTFI maupun di perusahaan-perusahaan lainnya. "Sehingga ketika mereka mulai bekerja, baik di PTFI maupun di perusahaan lain, mereka telah memiliki kesiapan dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga kerja terampil," pungkasnya.

http://mediaindonesia.com/ekonomi/596128/wapres-minta-freeport-indonesia-terus-bantu-berdayakan-masyarakat-papua

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 2
05 May 2017

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (LPMAK), sebuah lem...

20 July 2017

PT Freeport Indonesia menggandeng pemerintah daerah setempat membuat k...