Sudah Keluar US$ 700 Juta, Freeport Target Smelter Capai 50%

23 February 2022

PT Freeport Indonesia (PTFI) menargetkan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) konsentrat tembaga di Gresik pada tahun ini bisa mencapai 50%. Saat ini tercatat pembangunan smelter sudah mencapai 14%. Seperti yang diketahui, Freeport membangun smelter tembaga baru di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur. "Proyek smelter ini sudah mencapai 14% dan diharapkan akhir tahun ini mencapai 50%. Kami sudah belanja US$ 700 juta sampai saat ini," terang Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/2/2022).

Saat ini, kata Tony Wenas, pihaknya tengah membangun dan menyelesaikan proyek smelter tembaga baru dan juga sedang dibangun precious metal refinery atau pengolahan logam berharga mulai, baik emas dan perak. "Nantinya kami akan memproses seluruh konsentrat kami yang berjumlah kira-kira 3 juta ton per tahun itu di dalam negeri. Baik tembaga, emas, dan perak akan dimurnikan di dalam negeri," jelas Tony. "Sehingga nanti produk akhir smelter ini katoda tembaga, emas batangan, dan perak batangan kira-kira produk akhirnya," kata Tony melanjutkan.

Berlainan dengan itu, Freeport Indonesia pada tahun ini menargetkan produksi emas naik dari yang tahun lalu mencapai 1,3 juta ton ounces/oz emas menjadi 1,6 juta ton oz pada tahun 2022. Naiknya target produksi emas pada tahun ini seiring dengan kapasitas tambang bawah tanah yang telah mencapai 100%. Capital expenditure atau belanja modal yang disiapkan adalah sebesar US$ 2,5 miliar untuk bisa mengejar target produksi emas di tahun ini. "Planning-nya sudah seperti itu dan beruntung sekali harga emas sedang naik, sehingga kami bisa mendapatkan wind fall," tuturnya.

Tony juga menjelaskan, berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk kegiatan eksplorasi hanya akan berlangsung hingga 2041. Sehingga eksplorasi yang dilakukan Freeport Indonesia saat ini sampai dengan 2041 tersebut adalah hanya untuk eksplorasi detail untuk menambah jumlah cadangan yang dimiliki sekarang. Dengan jumlah cadangan yang ada saja, Tomy mengklaim, sebenarnya Freeport Indonesia bisa menambang hingga 2050. "Jadi, karena kami izinnya sampai 2041, saat ini kami tidak melakukan eksplorasi lanjutan untuk mendapatkan cadangan-cadangan baru lagi, karena cadangan yang ada sudah cukup sampai 2041 bahkan bisa lebih," jelasnya.

 

http://www.cnbcindonesia.com/news/20220223101018-4-317567/sudah-keluar-us--700-juta-freeport-target-smelter-capai-50

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 3
17 May 2017

Ribuan karyawan di Ridge Camp akan menjadi yang pertama menikmati inve...

07 July 2017

Upaya-upaya pengembangan SDM dengan memanfaatkan pesatnya perkembangan...