Bahlil Tegaskan Hilirisasi SDA Dilakukan Secara Sustainable

11 October 2022

Kekayaan sumber daya alam Indonesia telah diakui dunia, salah satunya adalah berbagai kandungan mineral. Sesuai amanat undang-undang, kekayaan alam tersebut diperuntukkan bagi kemakmuran rakyat.

Oleh karena itu, hilirisasi menjadi ambisi pemerintah agar nilai tambah produk mineral meningkat dan industri domestik semakin kuat sehingga membawa Indonesia menjadi negara maju. Adapun dalam mendukung hilirisasi, PT Freeport Indonesia (PTFI) tengah membangun smelter kedua di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa dalam mengolah kekayaan alam di Indonesia, pemerintah akan berpikir untuk kesinambungan atau sustainable.

"Mengenai Freeport kita tidak boleh lagi berpikirbahwa Freeport punya orang lain. Freeport ini sekarang punya pemerintah Indonesia karena sahamnya 51% punya BUMN. Tidak perlu kita merasa bahwa PTFI ini ada persepsi untuk menipu kita karena 98% pegawainya orang Indonesia," tutur Bahlil kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui hilirisasi menjadi kebijakan negara berkembang dalam bertransformasi menjadi maju. Dalam hal ini hilirisasi merupakan strategi untuk meningkatkan nilai tambah.

Dengan adanya hilirisasi, komoditas yang diekspor bukan lagi berupa bahan baku, tetapi berupa barang setengah jadi atau barang jadi. Adapun tujuan dari hilirisasi yaitu untuk meningkatkan nilai jual komoditas, memperkuat struktur industri, menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan, serta meningkatkan peluang usaha di dalam negeri.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, hilirisasi industri terbukti berkontribusi besar dalam pertambahan nilai produk. Termasuk bijih nikel yang telah dilarang ekspornya sejak 1 Januari 2020.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menjelaskan bahwa saat ini PTFI mampu memproses pengolahan bijih tembaga menjadi konsentrat tembaga dengan nilai tambah mencapai 95%. Adapun dengan hilirisasi, nilai tambah katoda tembaga akan menjadi 100%.

"Nanti begitu smelter kedua PTFI selesai akan bisa 100% semuanya diolah di dalam negeri, termasuk juga untuk pemurnian emas dan peraknya yang akan bisa dilakukan di dalam negeri," tukas Tony.

Sebagai informasi, PTFI selaku perusahaan tambang yang beroperasi di Papua selalu melibatkan masyarakat Papua dalam menjalankan kegiatan pertambangan. Hal ini terlihat dari komposisi pegawai asli Papua mencapai 41,36%.

Masyarakat Papua juga diberikan berbagai posisi strategis. Dengan rincian 57 orang berada di posisi manajer dan posisi senior, 9 orang menjabat sebagai senior VP dan vice president, serta 1 orang berada di posisi direktur.

 

http://www.cnbcindonesia.com/news/20221011112228-4-378759/bahlil-tegaskan-hilirisasi-sda-dilakukan-secara-sustainable

 

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 3
17 May 2017

Ribuan karyawan di Ridge Camp akan menjadi yang pertama menikmati inve...

07 July 2017

Upaya-upaya pengembangan SDM dengan memanfaatkan pesatnya perkembangan...