Pabrik Tembaga Raksasa di Jawa Timur Berdiri, Butuh 13.000 Pekerja

22 June 2023

Indonesia dipastikan akan memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) atau pabrik tembaga terbesar di dunia. Pabrik yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur merupkan milik PT Freeport Indonesia (PTFI).

 

Melalui proyek ini, setidaknya PTFI bakal menyerap 13.000 pekerja yang terdiri dari 98% merupakan pekerja asli Indonesia dan 50% diantaranya adalah tenaga kerja lokal dari Jawa Timur.

 

Presiden Joko Widodo menyebut turunan dari hasil smelter ini akan terintegrasi menjadi barang jadi dengan ekosistem besar, salah satunya ekosistem kendaraan listrik. Hal ini dapat mendorong Indonesia menjadi negara maju.

 

"Smelter ini pijakan pondasi untuk kita menjadi negara maju karena dari yang bertumpu pada konsumsi sekarang pada produksi," kata dia saat meninjau proyek pembangunan smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur pada hari Selasa (20/6/2023).

 

Selain membangun smelter yang akan mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga menjadi produk 600 ribu ton katoda tembaga per tahun, PTFI juga melakukan pembangunan Precious Metal Refinery (PMR). Nantinya PMR akan mengolah lumpur anoda menjadi produk emas dan perak batangan 6000 ton per tahun.

 

Berdasarkan bahan paparan PT Freeport Indonesia (PTFI), proyek smelter tembaga ini terus mengalami kemajuan yang signifikan. Hingga akhir Mei 2023 progres pembangunannya telah mencapai 70,6%.

 

Dengan pelaksanaan proyek yang telah mencapai 70,6% ini, biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan mencapai US$ 2,2 miliar atau sekitar Rp 33 triliun. Biaya tersebut mulai untuk pemadatan tanah hingga pemasangan tiang pancang.

 

Adapun, progres yang telah berjalan pada pembangunan smelter tembaga tersebut diantaranya yakni pembangunan tiang pancang selesai 100%, pekerjaan beton 67%, instalasi baja 36%, instalasi baja di area tangki 32%, dan pembangunan pelabuhan sudah 98,6%.

 

Kemudian untuk progres pembangunan PMR sendiri diantaranya yakni pembangunan tiang pancang selesai 100%, pekerjaan beton 24%, dan instalasi baja 1,6%.

 

http://www.cnbcindonesia.com/news/20230621201511-4-448124/pabrik-tembaga-raksasa-di-jatim-berdiri-butuh-13000-pekerja

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 3
17 May 2017

Ribuan karyawan di Ridge Camp akan menjadi yang pertama menikmati inve...

07 July 2017

Upaya-upaya pengembangan SDM dengan memanfaatkan pesatnya perkembangan...