Pemasukan Negara dari Freeport Capai US 7,5 Miliar

01 September 2022

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang kontribusi PT Freeport Indonesia bagi pemasukan negara, mencapai US$ 7,5 miliar pada tahun 2021. Selain berkontribusi bagi pemasukan negara, PT Freeport Indonesia juga berperan sebagai pemicu pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bagi Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Saya senang karena pendapatan dari PT Freeport Indonesia pada tahun lalu berada di sekitar, enggak tahu ini moga-moga enggak salah saya, di angka US$ 7,5 miliar. Ini juga angka yang gede banget, kata Presiden Jokowi saat bersilaturahmi dengan jajaran karyawan dan pimpinan PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, pada Rabu (31/8).

Acara silaturahmi juga dihadiri Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson bersama Ibu Kathleen, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, seluruh jajaran direktur dan komisaris. Turut mendampingi Presiden dalam acara ini antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, serta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Presiden Jokowi mengungkapkan, selain berkontribusi bagi pemasukan negara, PT Freeport Indonesia juga berperan sebagai pemicu pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bagi Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Disebutkan bahwa 68% pendapatan Kabupaten Mimika berasal dari Freeport. Jadi, Bapak-Ibu sekalian, Freeport memiliki kontribusi yang besar kepada Kabupaten Mimika 68% dan kontribusi terhadap PDRB di Papua itu sebesar 34%, juga gede sekali, jelas Presiden Jokowi.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi secara khusus berpesan kepada Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas agar berhati-hati dalam pengelolaan PT Freeport karena pemasukannya tidak hanya dirasakan karyawan Freeport, tetapi masyarakat di Kabupaten Mimika dan di Provinsi Papua.

Hati-hati mengenai ini. Begitu ini di sini turun, Papua ikut turun, Mimika ikut turun. Hati-hati, karena ternyata setelah saya cek angkanya, kontribusinya sangat besar sekali, ujar Presiden Jokowi.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga mengungkapkan tentang dukungan PT Freeport Indonesia pada pembentukan Papua Football Academy di Papua.

Tadi pagi saya baru meresmikan yang namanya Papua Football Academy, yang 100 persen didukung oleh PT Freeport Indonesia. Saya perintahnya habis penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional, bulan November tahun yang lalu. Malam itu saya undang Pak Presiden Direktur Tony Wenas, katanya.

Kepada Tony Wenas, Presiden Jokowi meminta bantuan untuk mencetak talenta-talenta di bidang olahraga, terutama sepak bola di Papua sehingga stadion besar yang ada di Jayapura dan di Mimika bisa produktif.

Tolong saya minta pelatihnya diambil pelatih asing yang paling baik, agar muncul nanti talenta-talenta sepak bola dari tanah Papua yang dari sekarang ini umur 12,13 tahun nanti bisa masuk ke Tim Nasional Sepak Bola U-14, masuk ke U-16, U-19, kemudian masuk ke elite nasional dan elite dunia di persepakbolaan,katanya.

Presiden Jokowi mengatakan telah bermain sepakbola dengan anak-anak umur 12 dan 13 tahun. Kaosnya juga belum ganti. Saya sampai saat ini juga belum mandi. Belum mandi, saya mengaku saja.

Jadi nanti kalau ada yang. Jadi saya tutup, saya tutup jaket karena ternyata saya kaget juga di sini ternyata dingin banget, enggak nyangka kalau ternyata di atas, di atas berapa? Di atas 2.000 meter dari permukaan laut, ya, ujarnya.

Menurut Presiden Jokowi, dalam keadaan dunia yang penuh ketidakpastian, karena habis Covid-19 dan semua negara belum selesai, yang kedua, karena perang sehingga menyebabkan krisis energi, krisis pangan, dan muncul krisis finansial.

Hati-hati mengenai ini. Jadi kita patut bersyukur negara kita Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi di Kuartal II, kita bisa tumbuh 5,44% dan inflasi bisa dikendalikan di angka 4,9%. Nanti saya mau bisik-bisik ke Pak Richard, berapa ya growth sama inflasi di Amerika Serikat. Saya yakin, masih lebih baik kita, kata Presiden Jokowi.

Pada bagian lain, Presiden Jokowi mengungkapkan harapannya untuk menyaksikan sistem operasi 5G Mining. Saya hanya membayangkan dengan ketinggian setinggi ini, 2.000 - 3.000 meter dari permukaan laut, betapa sangat complicatednya pada awal-awal membangun PT Freeport ini. Tetapi, ternyata bisa dilakukan. Tadi dari awal saya lihat, saya lihat, saya lihat, saya pikir yang hadir malam hari ini bule semuanya, ternyata yang banyak dari kita dan yang saya lihat juga, yang banyak dari tanah Papua, kata Presiden Jokowi.

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 3
17 May 2017

Ribuan karyawan di Ridge Camp akan menjadi yang pertama menikmati inve...

07 July 2017

Upaya-upaya pengembangan SDM dengan memanfaatkan pesatnya perkembangan...